Sinar Mulia Plasindo Lestari

KEBERLANJUTAN

SEBERAPA PENTING KEBERLANJUTAN?

Keberlanjutan atau Sustainability, merupakan landasan penting dalam dunia bisnis yang menekankan pendekatan jangka panjang dalam menciptakan nilai. Hal ini melibatkan pertimbangan yang holistik terhadap bagaimana suatu perusahaan dapat beroperasi tanpa merugikan ekologi, sosial, dan ekonomi.

Prinsip-prinsip sustainability didasarkan pada keyakinan bahwa pengembangan dalam aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) bukan hanya menguntungkan untuk lingkungan dan masyarakat, tetapi juga memiliki potensi untuk memperpanjang umur perusahaan itu sendiri.

Dengan mempertimbangkan dampak lingkungan, membangun hubungan yang positif dengan masyarakat sekitar, serta mengelola risiko dan governance dengan baik, perusahaan dapat mencapai kesinambungan operasional dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Keberlanjutan tidak hanya menjadi tanggung jawab moral, tetapi juga menjadi strategi bisnis yang cerdas dalam membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan.

Rasa peduli terhadap permasalahan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) semakin krusial bagi semua bidang bisnis, terutama semua perusahaan yang perlu menerapkan sustainability.

Menurut Global McKinsey Survey, 83% C-suite executives dan investment professionals percaya bahwa program ESG akan menghasilkan lebih banyak nilai pemegang saham (shareholder value) dalam waktu lima tahun kedepan.

Di dalam Accenture’s research on responsible leadership, perusahaan dengan kinerja ESG yang tinggi memperoleh margin rata-rata 3,7 kali lebih tinggi daripada perusahaan yang kurang mengoptimalkan ESG.

Sebuah perusahaan yang menerapkan sustainability adalah perusahaan yang bisa mengelola bisnisnya secara profesional serta memiliki kontrol kuat, dan punya kepemimpinan bisnis visioner.

KEBERLANJUTAN KAMI

Sejak berdiri hingga saat ini, PT Sinar Mulia Plasindo Lestari, perusahaan manufaktur yang berfokus pada produksi kemasan plastik, telah mengalami perkembangan yang signifikan. Puncak kesadaran akan pentingnya keberlanjutan terjadi ketika perusahaan memutuskan untuk melakukan peningkatan pada beberapa mesin produksi kami. Meskipun peningkatan ini berhasil meningkatkan kapasitas produksi secara keseluruhan, sayangnya, dampaknya juga terlihat pada peningkatan jumlah limbah (afval) yang dihasilkan oleh proses produksi perusahaan.

Dalam melangkah maju, kami menyadari akan perlunya pendekatan yang lebih berkelanjutan dalam mengelola limbah produksi telah mendorong SMPL untuk berkomitmen secara aktif mengurangi, mendaur ulang, dan memanfaatkan kembali bahan guna mengurangi dampak limbah yang dihasilkan.

Kami memandang pentingnya mewujudkan sirkular ekonomi di mana perusahaan tidak hanya mengurangi limbahnya, tetapi juga berupaya sepenuhnya menghindari pembuatan afval. Dengan memprioritaskan pendekatan berkelanjutan ini, SMPL berusaha untuk mencapai solusi yang lebih ramah lingkungan dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar serta masyarakat secara keseluruhan.

BAHAN BAKU DAUR ULANG

Kami mengambil pendekatan holistik terhadap manajemen limbah di perusahaan kami. Setiap sisa produksi, termasuk afval dari produksi biji plastik murni dan proses daur ulang, diproses dan diolah menjadi biji plastik yang dapat digunakan kembali.

Dengan memanfaatkan kembali setiap afval dan menerapkan proses daur ulang yang konsisten, kami berkomitmen untuk mengurangi jejak lingkungan kami. Proses daur ulang ini bukan hanya sekadar praktik berkelanjutan tetapi juga merupakan langkah nyata kami dalam mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Kami tidak hanya fokus pada pengelolaan limbah di lingkungan perusahaan kami, tetapi juga berperan aktif dalam mengurangi sampah plastik di masyarakat. 

Kami menerima suplai sampah dari pengepul, yang kemudian untuk kami daur ulang menjadi biji plastik. Sampah yang kami terima terutama berupa rajangan, meliputi cacahan kemasan gelas plastik dan pp plastik.

Kami melakukan klasifikasi rajangan ini menjadi tiga grade yang berbeda. Grade pertama mencakup rajangan dari kemasan air mineral berwarna bening atau transparan tanpa tutup plastiknya.

Grade kedua terdiri dari rajangan kemasan air mineral gelas plastik utuh dan lengkap. Sementara grade ketiga mencakup kemasan gelas plastik putih atau diluar grade pertama dan kedua, khususnya yang berasal dari bekas kemasan minuman teh.

ALUR PROSES DAUR ULANG

Limbah rajangan akan menjalani serangkaian proses pengecekan dan pemilahan sebelum diproses lebih lanjut. Dari setiap karungnya, limbah rajangan yang dapat kami proses lebih lanjut harus didominasi oleh plastik jenis pp. Kami menetapkan kriteria khusus untuk seleksi limbah rajangan yang kemudian akan diarahkan ke tahap daur ulang.

Sebaliknya, limbah afval yang kami hasilkan tidak melibatkan proses pengecekan karena limbah tersebut secara eksklusif terdiri dari material plastik atau karung pp, tanpa pencampuran dengan material lainnya. Dengan pendekatan ini, kami memastikan bahwa limbah rajangan yang kami pilih untuk didaur ulang memenuhi standar kualitas yang tinggi, sedangkan limbah afval kami yang tidak melibatkan pemilahan ini tetap dapat diolah secara efisien.

Limbah rajangan yang sebelumnya melalui pengecekan kualitas, diarahkan menuju mesin pencuci untuk menjalani proses pembersihan. Kondisinya yang kotor, karena berasal dari sampah masyarakat, menuntut dua tahap pencucian terpisah yang dibedakan oleh bak pemilahan. Tahap pencucian juga masih akan memilah sampah rajangan dan memisahkah rajangan plastik pp dari plastik non-PP.

Pada tahap pertama, limbah rajangan berbentuk cacahan besar dibersihkan, sedangkan pada tahap kedua, perhatian khusus diberikan pada limbah rajangan berbentuk serbuk. Proses pencucian ekstra diterapkan pada rajangan berbentuk serbuk untuk memastikan kebersihan maksimal. Setelah melewati tahap pencucian, limbah rajangan kemudian dialihkan ke proses pengeringan. Proses pencucian dan pengeringan hanya berlaku untuk limbah rajangan, sedangkan limbah afval akan langsung memasuki proses palletizing. Dengan langkah-langkah ini, kami tidak hanya menjaga kualitas produk akhir tetapi juga berkomitmen untuk meminimalkan dampak lingkungan dari limbah yang dihasilkan.

Selanjutnya, limbah afval dan rajangan yang masuk ke mesin palletizing akan mengalami transformasi menjadi biji plastik. Kami melakukan klasifikasi terhadap hasil biji plastik ini berdasarkan jenis limbah bahan bakunya serta campuran jenis limbah lainnya. Pendekatan ini memungkinkan kami untuk memproduksi biji plastik berkualitas tinggi yang dapat digunakan kembali dalam proses produksi.

Bahan daur ulang yang dihasilkan dari proses ini, dengan berbagai kandungan yang disesuaikan dengan grade dan tuntutan produk akhirnya, akan kembali digunakan untuk memproduksi karung. Proses klasifikasi grade menjamin bahwa setiap biji plastik memiliki karakteristik yang sesuai dengan standar kualitas tertentu, menciptakan produk akhir yang berkualitas dan berkelanjutan.

HASIL DARI KEBERLANJUTAN

Setiap bulan, perusahaan kami menghadapi tantangan pengelolaan limbah yang signifikan, dengan total produksi sekitar 65 ton afval. Terlebih lagi, suplai limbah rajangan yang kami terima mencapai sekitar 130 ton setiap bulan.

Dengan demikian, total limbah yang perlu kami kelola setiap bulannya mencapai sekitar 195 ton. Kami berkomitmen untuk menghadapi tantangan ini dengan memproses rata-rata 7 ton limbah setiap harinya, yang mencakup baik afval maupun limbah rajangan. Upaya ini bukan hanya untuk memenuhi tanggung jawab lingkungan tetapi juga menjadi bagian integral dari inisiatif kami menuju praktik berkelanjutan dalam setiap aspek operasional perusahaan

Kami tidak hanya mengandalkan limbah afval dan plastik dari sumber eksternal untuk diubah menjadi biji plastik, tetapi juga secara aktif memanfaatkan hasil daur ulang biji plastik kami untuk memproduksi kembali karung. Komitmen kami terhadap pengelolaan limbah sangat kuat, dan kami berusaha tanpa henti untuk mengurangi serta memanfaatkan setiap limbah yang dihasilkan oleh operasi kami. Berupaya sekuat tenaga untuk tidak menghasilkan limbah adalah cerminan tekad kami dalam menciptakan operasi yang ramah lingkungan dan berdampak positif pada lingkungan sekitar.

Penerapan sistem nol limbah memiliki dampak luar biasa, terutama dalam mengurangi beban limbah yang mencemari lingkungan. Dengan mengurangi limbah dan meningkatkan praktik daur ulang serta pengelolaan limbah, perusahaan dapat meminimalkan dampak negatif terhadap tanah, air, dan udara. Langkah ini berperan besar dalam menjaga ekosistem lokal dan menjaga keseimbangan alam, sekaligus mengurangi risiko polusi dan degradasi lingkungan.

Dan lingkungan yang bersih juga sehat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi risiko kesehatan terkait pencemaran, dan secara keseluruhan meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, perusahaan yang mempraktikkan sistem berkelanjutan cenderung menjalin kemitraan yang lebih erat dengan komunitas lokal, menciptakan peluang kerja, dan memberikan manfaat ekonomi langsung.

Jadi, menerapkan sistem nol limbah bukan hanya tentang meminimalkan dampak negatif; lebih dari itu, ini juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, masyarakat, dan citra perusahaan. Ini menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan berdampak positif, menjembatani kesenjangan antara bisnis dan keberlanjutan.

RENCANA MASA DEPAN

PT Sinar Mulia Plasindo Lestari tidak hanya fokus pada pengurangan dan pengelolaan limbah. Sebagai bagian dari visi berkelanjutan jangka panjang kami, kami bertekad untuk mengoptimalkan spesifikasi karung yang kami hasilkan.

Tujuan utama kami adalah mengurangi penggunaan bahan plastik seefisien mungkin, tanpa mengurangi kualitas produk. Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat tidak hanya meminimalkan dampak lingkungan melalui manajemen limbah yang efektif tetapi juga menciptakan produk yang ramah lingkungan tanpa mengorbankan standar kualitas yang tinggi.